Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LIS - Laboratory Information System

Migrasi Sistem Data Base

Salah satu fasilitas software rumah sakit, adalah harus mampu melakukan komunikasi antar sistem data base, karena fasilitas migrasi sistem data base merupakan kebutuhan pokok operasional agar bisa mendukung tugas dan fungsi pelayanan.

Integrating HIS to LIS
Integrating HIS to LIS
Kebutuhan mendukung tugas fungsi pelayanan agar bisa memberikan kemudahan operator lapangan, dalam hal ini adalah para petugas unit kerja laboratorium.

Seperti diketahui bahwa software rumah sakit terpisah dengan software bawaan alat laborat, sangat merepotkan petugas laboratorium, manakala memasukan identitas kunjungan pasien pada dua sistem software berbeda.


Fasilitas rumah sakit menyediakan alat alat laboratorium berikut software aplikasi komputer menangani proses pemeriksaan bahan olah, diproses hingga hasil akhir berupa laporan hasil pemeriksaan bahan olah berupa darah, fases, urine, atau bahan lain diambil dari tubuh pasien.

Software aplikasi komputer laboratorium biasa dikenal sebagai Laboratory Information System (LIS), sementara software rumah sakit untuk membantu operasional harian secara keseluruhan, biasa dikenal sebagai Hospital Management Information System (HMIS), atau Hospital Information System (HIS).

Keduanya di Indonesia saat ini, dalam kondisi terpisah dan ditangani vendor berbeda pula, namun ada juga Hospital Management Information System sudah termasuk Laboratory Information System, namun biaya investasi pengadaan software seperti ini sangat mahal.

Keterpisahan dua software rumah sakit, tentunya menjadi problem masalah bagi petugas laboratorium, apabila harus melakukan dua kali input data kunjungan pasien yang sama, pada dua software rumah sakit yang berbeda, seperti ilustrasi berikut ini ;

*     Data kunjungan pasien sistem HIS, harus entry ulang pada sistem LIS, untuk keperluan hasil pemeriksanaan.

*     Hasil pemeriksaan sistem LIS, harus entry ulang pada sistem HIS, agar bisa diakses oleh unit kerja terkait yang membutuhkan data hasil pemeriksaan laboratorium tersebut.
Untuk menjembatani kedua software rumah sakit tersebut, muncul kebutuhan baru proses migrasi antar sistem data base, dimana sistem LIS harus bisa membaca database HIS, sebaliknya sistem HIS harus bisa membaca database LIS, sehingga tercapai NIHIL faktor human error saat pelaksanaan.

Baca : Mengenal IP Address

Dalam pelaksanaan implementasi software rumah sakit, PT. Sysmex Indonesia (wilayah operasional Indonesia Timur bermarkas di Surabaya) sebagai vendor software LIS, dan merupakan pemasok alat instrumentasi hematologi, bersama marsonline sebagai vendor HIS, telah berhasil melakukan kerjasama menyediakan fasilitas migrasi antar sistem data base. Dengan demikian fasilitas migrasi database telah masuk status operasional sehingga tujuan NIHIL human error  tercapai.

"Sysmex is the world’s largest supplier of hematology instrumentation. We provide laboratory testing instruments and reagents, as well as after-sales support, to medical institutions in more than 160 countries around the world."

"Sysmex offers a broad range of diagnostic products in the hematology, hemostasis, urinalysis, chemistry and life science fields. These products are completed by an innovative suite of systemization and information technology solutions for healthcare organization".

Semoga bermanfaat.